TUGAS OAK
ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER
SECARA GLOBAL
Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana
seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur
komputer memiliki pandangannya masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah
kita memahami detail dari sistem operasi serta perlu memiliki pengetahuan umum
tentang struktur sistem komputer. Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, Abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan
bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan
perangkat lunak aplikasinya.
Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah
device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke
memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah
hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren
untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat
menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory
controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Arsitektur Umum Komputer Pada sistem komputer yang lebih
maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan
beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang
berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus
utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat
sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai
bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu,
bus hanya berisi data dari satu buah device . Pada prakteknya bridge dan bus master
ini disatukan dalam sebuah chipset .
Arsitektur PC Modern
NB:
GPU = Graphics Processing Unit; AGP = Accelerated Graphics Port; HDD = Hard
Disk Drive; FDD = Floppy Disk Drive; FSB = Front Side Bus; USB = Universal
Serial Bus; PCI = Peripheral Component Interconnect; RTC = Real Time Clock;
PATA = Pararel Advanced Technology Attachment; SATA = Serial Advanced
Technology Attachment; ISA = Industry Standard Architecture; IDE = Intelligent
Drive Electronics/Integrated Drive Electronics; MCA = Micro Channel
Architecture; PS/2 =Sebuah port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse ke
PC;
Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting,
komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang
disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika
power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu
bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) .
2. BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN
KOMPUTER
Untuk saat ini, komputer bukan lagi barang mewah. Karena
komputer sudah menjadi kebutuhan yang sangat membantu dalam kegiatan manusia.
Mulai dari ngetik, bermain game, browsing internet sampai dengan pekerjaan yang
khusus yang menggunakan komputer misalnya komputasi data.
Untuk lebih mengenal komputer
khususnya komputer pribadi, maka ada baik mengenal terlebih dahulu
komponen-komponen yang menyusun sebuah komputer PC, khususnya komponen yang
disebut dengan perangkat keras atau hardware. Sebagaimana disebutkan dalam
tulisan sebelumnya, pada dasarnya hardware komputer itu tersusun atas tiga
jenis komponen, yaitu komponen Input, Prosesor dan Output. Dengan demikian, komponen-komponen
penyusun komputer PC juga tidak akan lepas dari ketiga jenis komponen
tersebut. Hanya saja nama-nama komponen penyusunnya berbeda-beda.
Komponen Input merupakan komponen yang berfungsi sebagai masukkan atau divais
yang menjadi alur masukan ke komponen prosesor. Sementara komponen Prosesor
merupakan komponen yang berperan untuk menangkap data masukan dari komponen
input dan mengolah data tersebut berdasarkan program khusus. Dan komponen
output adalah komponen yang berfungsi sebagai keluaran atau menampilkan data
hasil data masukan yang sudah diproses atau diolah sehingga akan berguna bagi
manusia sebagai penggunanya atau yang membutuhkan data keluaran tersebut.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Input adalah:
I.
Keyboard, merupakan komponen yang berfungsi
untuk memberikan masukan berupa data-data alfanumerik dan data ASCII lainnya.
II.
Mouse. merupakan komponen yang sangat berfungsi
dalam komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis GUI, dimana dalam
pengopersiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada di layar monitor yang
befungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam pengoperasian
perintah-perintah program dalam komputer.
III.
Trackpad, Trackball, sama dengan mouse. Yang
membedakannya adalah bentuknya.
IV.
Pen, digunakan sebagai pengganti pionter mouse.
Biasanya digunakan pada komputer yang memiliki layar sentuh. Untuk memerikan
perintah tertentu, tidak lagi menggunakan mouse, tapi tinggal menyentuhkan pen
ke GUI di layar sentuh.
V.
Microphone, komponen masukan yang memberikan
data masukan berupa data suara.
VI.
Scanner, digunakan untuk memindai gambar yang
akan dimasukkan ke dalam sistem komputer menjadi berbentuk digital.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Output adalah:
I.
Monitor, komponen yang menampilkan proses atau
apa yang sedang dikerjakan oleh komputer. Termasuk menampilkan data hasil
pengolahan.
II.
Printer, untuk menampilkan atau mencetak data
dari komputer.
III.
Plotter, sama dengan printer. Yang membedakannya
adalah kemampuan pencetakan datanya.
IV.
Speaker atau Buzzer. Untuk menyampaikan
informasi atau data hasil pengolahan dalam bentuk gelombang suara.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Pemroses
adalah Prosesor beserta dengan perangkat pendukungnya:
a)
Prosesor, merupakan komponen utama pemrosesan
data. Di dalam komponen ini seluruh data diproses berdasarkan program yang
dijalankan.
b)
Motherboard, merupakan komponen yang menjadi
tempat semua komponen berhubungan. Semua komponen mulai dari input, prosesor
hingga output, berhubungan melalui komponen ini.
c)
Hard Disk, merupakan komponen yang berfungsi
untuk menyimpan data dan program yang diperlukan oleh seluruh komponen
(komputer). Komponen lainnya yang fungsinya sama dengan hard disk adalah Disk
Drive (CD, DVD), Floppy-Drive.
d)
Memori (RAM), merupakan tempat penyimpanan data
dan program yang sifatnya sementara yang digunakan untuk mempercepat proses
dari kerja prosesor.
Komponen Perantara antara Prosesor dengan Input dan Output.
Komponen ini umumnya berbentuk komponen tambahan berupa kartu atau
Slot/Port:
a)
Kartu VGA, merupakan perantara antara Prosesor
(dan komponen pendukungnya) dengan layar penampil (monitor).
b)
Kartu Audio, merupakan perantara antara Prosesor
(dan komponen pendukungnya) dengan speaker.
c)
Kartu Firewire, merupakan perantara antara
Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input berkecepatan tinggi
seperti kamera video.
d)
Kartu TV Tuner, merupakan perantara antara
Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input untuk menerima
siaran televisi.
e)
Kartu Capture, merupakan perantara antara
Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input yang digunakan untuk
menangkap aliran video analog.
3. INTERKONEKSI ANTAR
KOMPONEN KOMPUTER
Interkoneksi antar komponen dan analisanya
Pada Sistem Komputer, terdiri dari 4 bagian komponen, yaitu
sebagai berikut :
1. Pemroses
Ø
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer
dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Ø
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola
aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Ø
Langkah kerja pemroses :
a)
Mengambil instruksi biner dari memori
b)
Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c)
Melakukan aksi
Ø
3 Tipe operasi komputer :
a)
Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY,
DIVIDE)
b)
Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c)
Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Ø
Pemroses terdiri dari :
o ALU
(Aritmatic Logic Unit), berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika
o CU
(Control Unit), berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem
komputer.
Register-register, berfungsi untuk :
a)
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan
pemroses
b)
Sebagai memori yang bekerja secara cepat,
biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
c)
Terbagi menjadi register data dan register
alamat.
d)
Register data terdiri dari general dan special
purpose register.
Register alamat berisi :
a)
Alamat data di memori utama
b)
Alamat instruksi
c)
Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
d)
Contoh : register indeks, register penunjuk
segmen, register penunjuk stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi
instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :.
I.
Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
II.
Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Ø
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan
execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction
cycle).
Gambar : Siklus
Eksekusi Instruksi
2. Memori
Ø
Berfungsi untuk menyimpan data dan program
Ø
Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan
data dan program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Ø
Konsep program tersimpan (stored program
concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat
(memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi.
Ø
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi,
pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan
secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan
berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan
kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
a)
Register (tercepat)
b)
Cache memory ; Memori berkapasitas terbatas,
berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Cache memory
adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung
mengacu memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya lebih
tinggi.
c)
Main memory
d)
Disk cache (buffering) ; Bagian memori
utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat
masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi
pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga
meningkatkan kinerja sistem.
e)
Magnetic disk
f)
Magnetic tape, optical disk (paling lambat)
3. Perangkat Masukan dan Keluaran
(I/O)
Ø
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip
controller di board sistem atau card.
Ø
Controller dihubungkan dengan pemroses dan
komponen lainnya melalui bus.
Ø Controller
mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Ø Tiap
controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga
perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga
dapat mengendalikannya.
Ø Sistem
operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis
Ø Perangkat
I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan
beragam perangkat, seperti :
a)
Perangkat penyimpan sekunder.
b)
Perangkat komunikasi
c)
Terminal
4. Interkoneksi antar Komponen
Ø
Adalah struktur dan mekanisme untuk
menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
a)
Bus alamat (address bus) ; Berisi 16, 20,
24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port
yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini. Jumlah lokasi memori yang dapat
dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat
maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara
langsung.
b)
Bus data (data bus) ; Berisi 8, 16, 32
jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional).
CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat
pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu
saat yang dapat memakainya.
c)
Bus kendali (control bus); Berisi 4-10 jalur
sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan
memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
·
Memory read ; Untuk memerintahkan melakukan
pembacaan dari memori.
·
Memory write ; Untuk memerintahkan
melakukan penulisan ke memori.
·
I/O read ; Untuk memerintahkan melakukan
pembacaan dari port I/O.
·
I/O write ; Untuk memerintahkan melakukan
penulisan ke port I/O.
Ø
Mekanisme pembacaan ; Untuk membaca data suatu
lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat
kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut
memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut
ke bus data agat dibaca CPU.
Ø
Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu
sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended
ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect).
Ø
Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa
“perkawatan”.
Ø
Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan
komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.